Tuesday 20 July 2010

Mind her silence O_O BY Brunei Girl

Hi again :D

I would like to share one of Suze's stories as I promised from the last post. Hehe.

There was a time when bapa kami suka bawa kami makan diluar, at least once a week mesti ada. And that one night, not particularly different from malam-malam yang lain, something happened. Since kami sudah basar2, my dad pakai kereta van kan, so Suze and I duduk di belakang sekali. Kira beredar-edar nya orang brunei, sama brothers kami; which pair duduk arah those seats.

Almaklum, despite orang tua2 melarang beibun dalam kereta, Suze and I did just that. Beibun2 dari the restaurant. Then, that night, my dad drove arah this one jalan yang tambus dari bandar and it is quite sunyi and ia melintas one government building ani yang kalau ku sabut orang tau hence inda mau pakai that jalan again. So I refrain from disclosing the place. Di subok kali =_= I'm not sure, I'm useless with directions anyway.

Why I particularly remember about this jalan was that, my dad inda pernah pakai this jalan during our other outings. Anddd... it was also at that jalan, si Suze tiba-tiba diam. When it comes to my adik ani, if ia bad mood, I quickly pester her with questions. As I did that night...

"Kenapa ni Suze?" *poking her arm*

"Nada...nada" nya, with a frown, looking out through her side of the window.

"Astaaahhh... what's wrong???" *mua memajal*

She clicked her tongue impatiently at me, "Nada wahhhh... sakit kepala Suzeee" (we don't use kau and aku di rumah.)

So I let it go but began asking again masa di rumah. She wouldn't budge and aku give up saja.

It was only later (like a few years after that) =_= she revealed to me what happened.

Kan ia bagas beibun sama aku tu, looking at my direction. So naturally, ia terlihat kereta di belakang kan tuu. That car, was driving very close to ours. Membuntut-buntuti nya orang ketani. Sampai at one point, our dad macam,

"Mengaapaa ia kereta di belakang aniii"

Maybe because of the car's head lights, si Suze inda nampak the driver awal-awal. But sudah di liat-liatnya... driver seat kereta atu, kosong.

And not surprising enough, sudah masuk highway where the street lights ada... the car was gone.

ps. Kalau kan pakai jalan-jalan sunyi like the one above, bisai-bisai saja.

Assalamualaikum :)

malam jumaat malam keringat. BY ALove

hello,
its me, again.
Ani my second cerita, and it happens last last week, time malam jumaat.

Biasa, malam jumaat ni malam ngechill. Kali, aku ani duduk duduk dapan tv, meliat cerita hantu.
Then, masa pukul11 lalu my dad cakap, 'inda kau tidur? Kana kacau baru tau' lapastu ia ketawa.
Then aku cakap, 'hahaha. Inda cali tu bah'
kali my dad masuk ke bilik. My siblings semua sudah tidur, so do my mom.
So, aku sambung lah liat tv. Then, suddenly aku dangar macam bunyi urang bejalan wah. Salnya aku duduk dakat, like berabisly dakatnya dengan tabuk. Tapi, nasib jua betabir.
Aku ni bangang, nyangku 'eh? Kata babah ia kan dodoi. Penipu eh!'
so, aku inda duli lah ah.
Then, bunyi macam urang mengirit basi. Kamu tau bunyinya kalau kamu mengirit cangkul pat simin? Cematulah bunyinya.
Then aku tediam and aku tarus masuk bilik and tidur buka lampung.
But, aku macam kurang pasti so aku tanya babah, ia ada keluar or inda masa malam, and ia dengan tegas mengatakan INDA.

well,
ill try my best lagi mengupdate.

My mistery tragedy BY ALove

hye, Im trying to tell yah bout what Ive experience masa di school. I cant remember the date, but for sure its in this year.
Cemani ceritanya, time atu aku sama kawanku ani ke jamban time period geography. Dalam empat orang lah kami tu. Kira kira pukul 11.30 pagi catulah. Aku ne masuk jamban juniour block kan, kali aku ne cakap cani arah kawanku 'M, dangani aku eh, karang me takut' kali kawanku ani ketawa. So, aku masuk column yang ujung pasal aingnya paling kuat lah kirakan. Kan selalu pintu ne begarak time kana tiup angin. Kali pintu sebalah ne mcm kana tulak, then mcm tutup blik. Then time pintu atu tutup, bunyinya mcm memulas mulas, biasalah namanya jua mengunci pintukan. aku ne urangnya pemalu sikit. So,aku ne bebisik lah, 'eh, ada urang. Better aku lelaju eh!'
and aku TEKAJUT BERABIS AFTER AKU LIAT THERE'S N0 ONE ELSE IN THE ROOM OTHER THAN ME.
Aku kabak kabak, so aku keluarlah. Bukan pulang ku takut , aku kan tanya kawanku wah, manatau ada urang lelaju keluar dari sana. Then durang ckp 'manada urang. Ngapa?' then aku tekajut so aku just diam. My leg and hand was KEKAJAR BERABISAAAAAN!

Nanti ku sambung cerita ku yang lain ah.

Wednesday 14 July 2010

Jangan layan saja :) BY Brunei Girl

Hello again :)

So, just a short story from my experience.

Since the first night I’ve stayed at the University flat, I always had this thing about waking up at 2 or 3 am in the morning before forcing myself back to sleep. It was frequent in the beginning but seldom occurred when I started to get used to the surroundings.

And in these ‘awakenings’ I would always hear my flatmate si H, bangun masih di bilik sebalah. And it was true, sometimes she’d come back from her work apa at late hours.

A few months passed and the winter holidays came. My flatmates all left the flat and I was the only one in. I wasn’t phased by this, not really. Entah I guess I must be one of the most oblivious people in the world haha. Why? Well, I cleaned up the place a bit since I was the last one to go. And since my flight was early, I had to leave the flat at 4am so I decided to pull an all-nighter. So, I took out the trash (at 1 am) and turun ke bawah. This was when I realised as I was at the top floor, everybody in the building had already ‘balik kampung’ and I was the only one in the building.

To pass the time, I returned to my room sebab ku pikir alang2 liat a movie. I was moving the chair when I heard this familiar voice. Imagine kamu, duduk and someone passed by and whispered something at your direction. Cematu. Why it was familiar, sebab pernah a few months earlier, the same thing happened. My alarm belum go off but I was awake. Before aku buka mata, ada orang bebisik in my face hence why I was wide awake after that. And honestly aku cakap, aku inda give it much thought masa atu. I just thought it was weird.

Kali, in the middle of watching the movie, I heard arah bilik si H. Ada orang buka tutup switch. And at that time, I just thought, ‘Huh, rupanya selama ani bukan si H’. Yes, aku banar-banar inda ‘click’ nya orang.

But nothing else happened. Nya my teacher, kalau kamu kana kacau hantu, jangan takut. Sebab mun ia kacau-kacau kamu and kamu macam nada saja, ia pun buring kan kamu and would just go away. I guess mun ku bawa-bawa rasa atu, something might have happened. Inda pulang ku minta. :|

Anyway, that’s my boring story.

Banyak cerita from Suze though but nanti saja I share.

I’ll share a short one from my auntie saja.

She lives in Lambak Kanan and this neighborhood she lives in was an actual hutan dulu.

Kali, one night, ia ani tiba-tiba ada rasa kan membuang sampah. Tangah malam ah ia kan buang sampah. Kali my other auntie cakap,

“Jangantah Jah, esuk saja”

But my auntie ani memajal jua.

So out she went, mendulur the weird OCD impulse tangah-tangah malammm. So ia jalan to the bin when ia sadar someone else was with her that night. Dakat tampat sampah atu ada bunga-bunga. Ada tia ‘orang’ ani meliat-liat the flowers ani. Yang lainnya, nya my auntie ia macam iski meliat bunga ah.

My auntie macam, “Eh behapa…” den di liat-liatnya, sadar ia bukan manusia. Jadi laju-laju ya masuk rumah balik.

Lesson here, lainkali, mun ada impulse yang inda-inda tangah malam, jangan layan.

Assalamualaikum.

Tuesday 13 July 2010

pengalaman di sekolah. BY shark5

1)bukan aku.

hai assalamualaikum. aku kan ceritakan kamu pasal gimbaran. lurus kah gimbaran kita panggil. im not sure jua. so, ceritanya cemani..

masatu hari khamis pagi, aku baru datang kelas, keakhiran ku hari atu, urang sudah abis assembly di luar kelas. then aku terserempak dgn bestfriendku, ia kan ke tandas, tarus ia tekajut, di tariknya aku.
"sha, baru kau datang kah?"
"awu kenapa?"
"yaan? kau dalam kelas jua tadi sama si baz!"
"apaeh, manada! inda kau liat aku masih pakai beg nee"

ia mcm tekajut lah, then ia masuk ke kelas ceritakan kenapa ia tekajut. katanya, masa pagi-pagi ia baru datang, ia nampak aku duduk tapi tunduk, inda nampak mukaku. ia pikir aku menangis/bad mood, so ia inda mau kacau, ia tinggalkan aku lah seorang di kelas. atu saja.. haha

2)pikirku nada orang?

okay, ini kisah kawanku yang belabih :p durang 2 ani sengaja kan 'stayback' di sekolah time patang. melepak di sekolah lah katakan. then time atu lagi sunyi, mcm nada beorang. durang ani masuk jamban lah kan ngusai tudung apa. then kalau menghadap this ceramin, nampak pintu jamban tangah2. jambannya 3 butings saja. then ia mcm nampak dari ceramin atu, mcm ada urang membuka kain (yknow kan pintu jamban, inda full sampai kebawah) tapi kain atu warna putih wah, kain sekolah kami lain kali ah. then ia ckp arah kawanku seorang ani, 'jir, ada urang lagi kah dijamban ani selain kita?' si jir geleng kepala saja. disebabkan ketidak puasan hati kawanku seorang ani, ia pun perlahan2 menolak pintu jamban yang ia nampak atu. then yknow what.. nada orang wah! kosong.. atu ya durang dua belusiran terais2 keluar. hahaha

night and home alone. BY shark5

okay this story is pasal my kawan. masa atu tuesday night lah. she was with her mom saja at the house, around 11pm lah. she was at the dapur, makan with her mom, then ia ani lambat siap makan lah, her mom naik atas sudah. then kerusi sebelahnya yang bakas mamanya duduk, kana tarik keluar and gugur kelantai. ia tekajut lah.. then the sliding window, yang dibawah sink atu terbuka sendiri. tarus ia lari keatas..

yang kedua kalinya, masa hari khamis malam. this time she was homealone. around 10 lah, her parents went oversea, kaka and abangnya kerja..then she was in the livingroom when she heard pinggan mangkuk mcm kana umban-umban..memanglah ia terkajut time atu, ia tarus call her sis suruh balik capat. around 30minutes kali, she heard the bell rang. ia pikir her sis sudah balik, sudah dibuka nya pintu, nada orang bah kelihatan. tapi ia rasa mcm ada orang memerhatikan ia dari jendela rumah yang masih under construction terletak didepan rumahnya. kembang bulu lah katanya, bnyak lagi kelawar tu rumah ah katanya.

granny's house [part 5] BY shark5

still tempat sama. rumah nini. okay, this story happened masa 2000, if inda salah.
one night, or one subuh, kan my aunt and uncle ani pengantin baru lah, kami balah laki. apakan. so my aunt ani kira baru lah di rumah atu..... then dalam kul 2 cematu, she wanted to go to the toilet, located hampir dapur and tangga untuk naik tingkat atas. and when she keluar from tandas, ia bediri kajap dapan pintu melap kaki lah cematu, she turned to her left... and she saw... perempuan berambut panjang dan kusut..mukanya mengerikan, menantang sambil tersenyum meliat aunt ku ani. aunt ku ani kaku tarus wah, inda dapat begarak. tapi nasib jua aunt ku ani bukan penakut berabis (mcm aku) tarus ia baca-baca, dapat tia ia begarak. laju tarus ia bjalan, takut kana bubut. then tarus ya ke biliknya, masuk bilik pun kan roboh pintu (menurut uncleku) hahah. itu saja, thanks fo reading

granny's house [part 4] BY shark5

hokay, here we go. the sambungan of part 3. my cousins, 3 guys, tidur arah rumah sebelah (at my granny's house.. durang ani inda tidur lah sampai pagi. then on the same subuh masa my sis tedangar kana katuk atu, durang di sebelah pun banarnya mengalami. my cousins boi, rul and apis sedang balum tidur. si boi main mobile di living room, si rul betelipun arah bilik tangah-tangah berhampiran dapur, and apis meliat tv arah living room jua. inda batah atu si boi, ia ni main game arah hampir jendela bilik tamu yang menghadap ke rumah tuaku and boleh nampak jalan raya jua, ia nampak mcm spotlight kereta kan masuk arah simpang ah, tapi inda nampak the car, only the lights. ia pun bangang lah, di ignorenya saja. then di tolehnya lagi arah pintu entrance rumah my tua, yknow what he saw? lady in white, with long hair, standing infront of the door, depan the 'lady' kuyuk atu menyalak-nyalak. apa lagi belusir si boi arah si apis, diam-diam saja ya. nahh, and then si rul lagi, yang sdg betelipun tadi, ia di kejutkan dngan bunyi ketukan yang kuat di pintu dapur. tekajut ya... takut ia ada apa-apa, di ambilnya kayu baseball ah, sudah ia hampiri pintu atu beranti tia bunyi ah... ia pun macam lain rasa, kambang bulu lah.. and di siring pintu dapur atu ada jendela, yknow jendela kaca yang mudah pacah atu? ahh, ani transparent wah kacanya, he saw something melintas.. perlahan lagi tu... *goosebumps* err, seram ku eh.. ia belusir lah jua arah durang si boi and apis, ketakutan..

thats all.. ada lagi tu my next story :D thanks for reading.

granny's house [part 3] BY shark5

so this is the 3rd story pasal rumah niniku. happened 3 days lagi my ngangah kan kawin (if u remember my first story) okay, this time aku tidur di bilik tamu tuaku, nda lagi ku tidur arah bilik si A pasal 1) trauma kana kelitik. 2) aircond-nya rusak, aku punya pasal. okay, kami paksa lah angkat tilam ke bilik tamu atu, then kami punya kepala belakangnya sofa, and belakang sofa is the main entrance, pintu besar lah. and yang tidur di bilik tamu atu ada 5 orang saja, me, my lil sis, A, A's lil sis and abang sepupu. kami tidur dalam pukul 11 lalu lah, after that around 3 atu, my lil sis terbangun (yknow my sis yg nampak the tall man, & aku ada 1 sis saja) ia terdangar bunyi the main door mcm kana latik-latik the knob, u know kan some pintu bilik tamu, yg knobnya betakan kebawah.. haaa and the door kana katuk-katuk, kuat! sampai kan roboh wah pintu atu. and btw, my lil sis ani light sleeper lah IF ia tidur di tutong and ia ani jua mudah 'nampak'. then kuyuk tukang kebun my cousin ani bising lah, menyalak saja. and kata my sis kuyuk atu menyalak arah dapan pintu rumah atu wah.. ia takut lah, ia hairan jua kenapa kami inda tedangar nor tebangun, basar kali ah bunyinya atu. then, ia cuba tidur lah, esok paginya ia gtau kami, kami inda percaya.. tapi at last kami percaya when my other cousins told us what happened that night.. i'll tell you guys arah part 4 :D

Rumah Sewa - Zeezohan

Cerita ani lama sudah inda pulang seram bnr. Our family had to moved to a rented bungalow for a while. I think we're the only muslim fam...